MENGENAL MORFOLOGI, HABITAT, JENIS DAN CARA MERAWAT IKAN ARWANA
IKAN ARWANA
Oleh : Rafael Christian
Pendahuluan.
Mempunyai sebuah rumah sendiri bisa
memberikan Anda banyak sekali kesempatan untuk menjadikan rumah Anda menjadi
terlihat lebih menarik dan nyaman untuk ditinggali. Ada banyak cara yang bisa
Anda coba, salah satunya adalah dengan merawat dan memelihara ikan arwana di
rumah. Memiliki sebuah ikan tentu akan memberikan manfaat tersendiri bagi
rumah. Ikan arwana merupakan salah satu ikan hias yang bisa memberikan rumah
Anda tampilan yang menarik dan tentunya ikan ini juga dipercaya bisa memberikan
keberuntungan bagi seisi rumah Anda.
Ikan arwana juga termasuk ke dalam salah satu
keluarga ikan tertua yang ada di dunia dan memiliki banyak sekali famili yang
berbeda sejak dulu kala. Hingga saat ini, sudah ada banyak sekali jenis arwana
yang berbeda dan terus diternakkan supaya bisa mendapatkan keturunan ikan
dengan warna yang unik dan pola yang berbeda-beda. Dalam bahasa Mandarin, ikan
ini memiliki nama shui long atau juga bisa disebut sebagai ikan naga. Banyak
sekali cerita tradisional yang mengisahkan bahwa ikan ini bisa memberikan
keberuntungan bagi siapapun yang merawatnya karena memiliki bentuk yang
menyerupai sebuah naga Tiongkok.
Popularitas dari ikan arwana sendiri sempat
mengalami peningkatan yang sangat tinggi pada beberapa tahun yang lalu. Hingga
saat ini, harga ikan arwana sudah cukup stabil dan masih terdapat banyak sekali
pecinta ikan yang berani membeli arwana yang unik dengan harga yang sangat
tinggi.
Morfologi Arwana.
Secara morfologi, ikan arwana atau yang juga
dikenal oleh masyarakat sebagai ikan naga yang mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut:
- Kepala dan tubuh ikan arwana tampak padat,
- Tubuh arwana berbentuk pipih dengan punggung cenderung datar,
- Terdapat gurat sisi atau garis lateral di samping kiri dan kanan tubuhnya,
- Arwana rata-rata tumbuh sepanjang 20 hingga 24 cm, meski ada beberapa jenis yang bisa lebih dari ukuran tersebut,
- Mulut arwana mengarah ke atas dilengkapi sungut yang mengarah ke bawah,
- Ukuran mulut arwana cukup lebar dengan rahang kokoh dan gigi berjumlah hingga 17 buah,
- Arwana memiliki sisik berbentuk bulat dengan ukuran besar dan permukaan mengkilat,
- Sirip punggungnya berdekatan dengan sirip ekor atau caudal,
- Sirip anus lebih panjang dibandingkan sirip punggung, bahkan sirip di bagian anus panjangnya mencapai sirip perut, dan
- Ikan arwana dewasa mampu tumbuh hingga 80 cm atau lebih.
Habitat dan Sebaran Arwana.
habitat asli ikan arwana berada di kawasan
perairan tawar. Ikan tersebut menyukai sungai berarus lambat hingga sedang.
Arwana juga kerap ditemukan di daerah rawa atau danau dengan kedalaman 2 sampai
3 meter. Pada dasarnya, arwana menyukai danau berlumpur yang banyak ditumbuhi
tanaman air dengan pH agak asam.
Untuk daerah penyebarannya, di Indonesia
arwana tersebar di sekitar perairan Jambi, Riau, Medan dan daratan Kalimantan.
Sedangkan populasi dan sebaran di seluruh dunia, meliputi Amerika Utara hingga
selatan, Asia, Afrika, dan Australia.
Jenis-jenis Arwana.
1.
Arwana Super Red
Jenis arwana yang pertama adalah Super Red. Arwana Super Red dikelompokkan menjadi
beberapa varietas, diantaranya adalah Chili
Red, Orange Red, dan Blood Red.
Ikan jenis ini banyak ditemukan di perairan Kalimantan, terutama Kalimantan Barat.
Arwana Super Red memiliki ciri-ciri
khusus berupa warna merah pada mulut, sungut, dan siripnya saat masih muda.
Namun saat menjelang dewasa, warna merah akan
mulai muncul di beberapa bagian lain tubuhnya. Dengan demikian, seluruh tubuh
ikan Arwana Super Red akan terlihat mencolok tapi tetap cantik dan memesona.
2.
Arwana Banjar
Ikan Arwana Banjar dapat ditemukan di wilayah
Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin. Ikan ini mempunyai warna merah yang
unik, tapi tidak setegas arwana Super Red. Selain itu, arwana banjar memiliki
sirip berwarna oranye dan ekor kekuningan dengan panjang tubuh mencapai 90 cm.
Oleh sebab itu jika ingin memeliharanya atau membudidayakannya, kita
membutuhkan tempat agar ikan dapat bergerak bebas.
3.
Arwana Papua
Arwana Papua atau yang juga dikenal dengan
nama Arwana Jardini ini hidup di kawasan perairan Papua hingga Australia.
Arwana Papua mampu tumbuh hingga 90 cm dengan berat mencapai 17 kilogram. Warna
tubuhnya cenderung kuning keemasan, namun tidak terlalu mencolok. Ciri khusus
pada fisik ikan Arwana Papua adalah tubuhnya yang memiliki warna dasar hitam
kecokelatan dengan bintik kuning keemasan.
4.
Arwana Golden Pino
Golden Pino atau juga sering disebut dengan
nama Arwana Hijau atau Green Arowana tersebar di seluruh kawasan Asia Tenggara,
termasuk Indonesia, Thailand, hingga Myanmar. Keunikan ikan ini bisa kita lihat
pada warnanya yang tampak seperti perpaduan antara warna hijau, emas, dan
kuning cerah. Ciri fisik yang cukup menonjol lainnya terlihat pada bagian
kepala yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan jenis ikan arwana Asia
lainnya.
5.
Arwana Red Tail Golden
Ikan Arwana
Red Tail Golden atau yang sering disingkat menjadi arwana RTG. Ikan Arwana Red Tail Golden juga sering
disebut sebagai Indonesian Golden Arwana.
Ikan ini dapat ditemukan di perairan Riau dan beberapa kawasan Sumatera
lainnya. Di alam liar, Red Tail Golden terbilang
sangat agresif sehingga sangat susah ditangkap.
Arwana Red Tail Golden adalah salah satu
varietas Arwana Golden, tapi sedikit
berbeda dengan jenis Cross Back Golden
atau CBG yang sering ditemukan di pesisir Malaysia. Ciri khas RTG bisa kita
temukan pada paduan warna tubuhnya yang terdiri dari warna kuning, hijau, biru,
emas, dan sedikit semburat kemerahan.
Cara memelihara dan Merawat Arwana.
- Siapkan sebuah akuarium yang memiliki ukuran setidaknya dua kali lebih besar dari ikan yang ada. Meskipun ukuran dari arwana yang sangat besar, tetapi kemampuan untuk berputarnya sangatlah baik sehingga masih bisa bermanuver dengan baik di dalam akuarium.
- Pastikan agar akuarium tertutup dengan baik untuk menghindari ikan melompat keluar untuk memangsa serangga yang ada di dekatnya. Arwana yang keluar dari akuarium dan terjatuh bisa menjadi sakit.
- Siapkanlah sebuah termometer di dalam akuarium untuk mengetahui kondisi suhu air di dalam akuarium. Karena habitat utama dari ikan ini berada di daerah hangat, ikan ini biasanya akan hidup dengan baik di dalam akuarium dengan air yang memiliki suhu sekitar 30 derajat celcius.
- Pastikan untuk memberikan ikan asupan makanan yang memiliki protein tinggi dan dalam jumlah yang banyak untuk menjaga pertumbuhannya.
- Siapkan juga sistem filtrasi yang baik karena kotoran dari ikan ini sangatlah banyak. Sistem filtrasi yang buruk akan membuat kualitas air di dalam akuarium menjadi cepat berubah kotor dan tidak layak untuk ikan.
Kesimpulan.
Berikut pembahasan artikel mengenai ikan
arwana, semoga bisa menjadi panduan terbaik agar dapat menemukan arwana impian.
Pastikan terlebih dahulu agar Anda memiliki sebuah akuarium yang berukuran
besar supaya ikan bisa tumbuh dengan baik. Meski cara pemeliharaannya tidak
mudah, ikan Arwana terbukti dapat menjadi ladang rezeki bagi orang yang
memiliki hobi tersebut. Asal tekun dan disiplin, ikan Arwana yang dipelihara
dapat dijual kembali dengan harga yang cukup tinggi. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba
memelihara ikan Arwana sebagai hobi atau
profesi dan kesukaaan kalian.
Daftar Pustaka.
Adite,
A., K.O. Winemiller & E.D. Fiogbe, 2006. Ontogenetic, seasonal, and spatial
variation in the diet of Heterotis niloticus (Osteoglossiformes:
Osteoglossidae) in the Sô River and Lake Hlan, Benin, West Africa. Env. Biol. Fish. 73:367-378.
Allen,
G.R., 1989. Freshwater fishes of
Australia. T.F.H. Publications, Inc., Neptune City, New Jersey.
Allen,
G.R., 1991. Field guide to the freshwater
fishes of New Guinea. Publication, no. 9. 268 p. Christensen Research Institute, Madang, Papua New Guinea.
Allen,
G.R., S.H. Midgley & M. Allen, 2002. Field
guide to the freshwater fishes of Australia. Western Australian Museum,
Perth, Western Australia. 394 p.
Anomim,
2009. Laporan Pelaksanaan Survey Populasi
ikan Arwana Jardini (Scleropages jardinii) di Kabupaten Merauke. Balai
Konservasi Sumberdaya Alam I (BKSDA I), Jayapura.
Astuti,
L.P. & H. Satria. 2009. Kondisi perairan pada musim pemijahan ikan arwana
di Sungai Maro
Bagian
tengah, Kabupaten Merauke. Bawal.
Vol. 2, No. 4: 155-161.
Komentar
Posting Komentar